Terkadang apa yan menurut kita indah
bisa berubah menjadi pisau yang sangat tajam. Pisau yang akan mencabik-cabik
hati yang penuh makna. Terkadang pula suatu keindahan itu yang membuat kita
mengerti. Mengerti arti sebuah ketulusan dan keterbukaan
Aku ada untuk membuka hati dan fikiranmu.
Tentang arti cinta yang sesungguhnya. Cinta suci tanpa noda. Cinta yang akan
selalu ada sampai kedua bola mata ini tertutup. Cinta yang tak akan terhapus
meski dusta itu datang dengan segala macam hujatan.
Tapi apa mau di kata. Cinta itu kini
telah berubah jadi benci. Cinta yag dulu terasa terlalu manis. Kini berubah
menjadi sebuah kepahitan yang abadi. Dan itu semua karena cintamu yang palsu dan
penuh dengan kemunafikan.
Aku memilihmu tanpa syarat. Aku
mencintamu tanpa sebuah pertimbangan. Aku memujamu karena kau begitu nyata. Tapi
akhirnya aku tersadar jika semua ini hanyalah kesalahan. Yang nyata dari dirimu
hanyalah jiwamu bukan hatimu .
Jika diri ini masih boleh meminta. Ku harap kau jadi sosok seperti yang ku
bayangkan. Jika diri ini boleh mengucap. Aku berharap kau jadi sosok sang pujangga.
Pujangga yang selalu ada dan hidup apa adanya. Tanpa sebuah kepalsuan.
Bagian
dari masalalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar