Sabtu, 31 Mei 2014

bayang semu yang menyisakan luka

 Terkadang apa yan menurut kita indah bisa berubah menjadi pisau yang sangat tajam. Pisau yang akan mencabik-cabik hati yang penuh makna. Terkadang pula suatu keindahan itu yang membuat kita mengerti. Mengerti arti sebuah ketulusan dan keterbukaan

Aku ada untuk membuka hati dan fikiranmu. Tentang arti cinta yang sesungguhnya. Cinta suci tanpa noda. Cinta yang akan selalu ada sampai kedua bola mata ini tertutup. Cinta yang tak akan terhapus meski dusta itu datang dengan segala macam hujatan.

Tapi apa mau di kata. Cinta itu kini telah berubah jadi benci. Cinta yag dulu terasa terlalu manis. Kini berubah menjadi sebuah kepahitan yang abadi. Dan itu semua karena cintamu yang palsu dan penuh dengan kemunafikan.

Aku memilihmu tanpa syarat. Aku mencintamu tanpa sebuah pertimbangan. Aku memujamu karena kau begitu nyata. Tapi akhirnya aku tersadar jika semua ini hanyalah kesalahan. Yang nyata dari dirimu hanyalah jiwamu bukan hatimu .

Jika diri ini masih boleh meminta. Ku  harap kau jadi sosok seperti yang ku bayangkan. Jika diri ini boleh mengucap. Aku berharap kau jadi sosok sang pujangga. Pujangga yang selalu ada dan hidup apa adanya. Tanpa sebuah kepalsuan.

Bagian dari masalalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar